Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI SELAMATKAN 330 PENGUNGSI SURIAH

kurnia - Kamis, 13 Agustus 2015 - 05:46 WIB

Kamis, 13 Agustus 2015 - 05:46 WIB

495 Views ㅤ

Foto: Middle East Monitor
Foto: Middle East Monitor

Foto: Middle East Monitor

Ankara, 27 Syawwal 1436/13 Agustus 2015 (MINA) – Penjaga pantai Turki telah menyelamatkan 330 pengungsi Suriah di Laut Aegea setelah gagal mencapai Yunani karena delapan kapal kecil yang mereka tumpangi, dihalangi di tengah laut.

Salah seorang pengungsi mengatakan, rombongannya menggunakan delapan kapal kecil, mengikutsertakan puluhan anak-anak, bahkan sedikitnya lima dari mereka adalah bayi yang baru-lahir, dan beberapa orang wanita hamil.

“Kami diberitahu Eropa akan menyambut, tetapi kali ini kami gagal, namun kami akan mencoba lagi setiap hari untuk mencapai Yunani,” kata salah seorang imigran (23 tahun) dari Damaskus. sebagaimana Mddle East Monitor (Memo) melaporkan, diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Beberapa di antara pengungsi mengatakan, perahu mereka telah dihentikan oleh petugas Penjaga Pantai Yunani yang bersenjata, yang memerintahkan mereka untuk membuang bahan bakar, hingga mereka terdampar di laut.

Baca Juga: PM Spanyol: Kami Tidak akan Izinkan Rencana Trump Gusur Gaza

Namun juru bicara Penjaga Pantai Yunani, Nikolaos Lagadianos,  “membantah” tuduhan tersebut, dan mengatakan insiden itu terjadi dari kota Bodrum, Turki, lebih jauh ke selatan, jadi Pemerintah Yunani tidak terlibat.

Yunani yang lagi dilanda krisis ekonomi yang parah, harus menghadapi pula  meningkat sekalinya jumlah pengungsi yang mencari suaka.

Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan, sedikitnya 124.000 orang migran tiba di Yunani dari laut dalam hampir delapan bulan tahun 2015 ini. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Spanyol Janji Lakukan yang Terbaik untuk Bangun Kembali Gaza

 

 

Baca Juga: Jerman Prihatin AS Keluar dari WHO

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Eropa
Eropa
Eropa
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Internasional
Afrika