Ankara, 27 Syawwal 1436/13 Agustus 2015 (MINA) – Penjaga pantai Turki telah menyelamatkan 330 pengungsi Suriah di Laut Aegea setelah gagal mencapai Yunani karena delapan kapal kecil yang mereka tumpangi, dihalangi di tengah laut.
Salah seorang pengungsi mengatakan, rombongannya menggunakan delapan kapal kecil, mengikutsertakan puluhan anak-anak, bahkan sedikitnya lima dari mereka adalah bayi yang baru-lahir, dan beberapa orang wanita hamil.
“Kami diberitahu Eropa akan menyambut, tetapi kali ini kami gagal, namun kami akan mencoba lagi setiap hari untuk mencapai Yunani,” kata salah seorang imigran (23 tahun) dari Damaskus. sebagaimana Mddle East Monitor (Memo) melaporkan, diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Beberapa di antara pengungsi mengatakan, perahu mereka telah dihentikan oleh petugas Penjaga Pantai Yunani yang bersenjata, yang memerintahkan mereka untuk membuang bahan bakar, hingga mereka terdampar di laut.
Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel
Namun juru bicara Penjaga Pantai Yunani, Nikolaos Lagadianos, “membantah” tuduhan tersebut, dan mengatakan insiden itu terjadi dari kota Bodrum, Turki, lebih jauh ke selatan, jadi Pemerintah Yunani tidak terlibat.
Yunani yang lagi dilanda krisis ekonomi yang parah, harus menghadapi pula meningkat sekalinya jumlah pengungsi yang mencari suaka.
Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan, sedikitnya 124.000 orang migran tiba di Yunani dari laut dalam hampir delapan bulan tahun 2015 ini. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang
Baca Juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Perbatasan