Turki-Serbia Tandatangani Perjanjian Perdagangan Produk Pertanian

Foto: World Bulletin

Belgrade, Serbia, MINA – Turki dan Serbia pada hari Selasa (22/8) menandatangani sebuah perjanjian perdagangan produk pertanian, yang pertama sejak 2011.

Menteri Makanan, Pertanian, dan Peternakan Turki Ahmet Esref Fakibaba dan Menteri Pertanian Serbia Branislav Nedimovic bertemu di Belgrade, ibu kota Serbia, untuk membahas cara-cara memperbaiki impor dan ekspor antara kedua negara, World Bulletin melaporkan.

Kesepakatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor minyak bunga matahari, buah-buahan, dan sayuran di antara kedua negara, serta meningkatkan perdagangan bilateral menjadi US$1 miliar, atau sekitar Rp13,3 triliun.

Fakibaba, dalam sebuah konferensi pers bersama setelah acara penandatanganan kerja sama, mengatakan, Serbia memiliki peran penting dalam perdamaian dan stabilitas di wilayah Balkan.

“Kami sangat mementingkan upaya untuk memperbaiki hubungan kita di setiap bidang, terutama di bidang ekonomi,” ujarnya.

Dia meminta pengusaha Turki untuk meningkatkan investasi di Serbia, menambahkan bahwa Belgrade patut memberi mereka insentif.

“Serbia sangat penting bagi kami, Serbia adalah teman baik kami. Kami perlu sedikit usaha untuk mencapai volume perdagangan US$1 miliar – tujuan bersama kita,” kata Farkibaba.

Fakibaba mengatakan jika Belgrade mengizinkan sebuah zona bebas untuk Ankara, ia bisa memasuki pasar di Rusia dan Uni Eropa, yang dengan pihak tersebut ia memiliki perjanjian perdagangan bebas.

Sebagai gantinya, Turki bisa membuka pasarnya untuk produk-produk atau investasi Serbia.

Nedimovic mengatakan bahwa mereka telah berfokus pada tiga isu utama – memperbarui Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), menciptakan kuota baru untuk berbagai produk pertanian, dan investasi di sektor peternakan dan buah – selama pembicaraan mereka.

“Tentu saja, ini harus memuaskan kedua belah pihak, tawaran kami adalah ekspor daging sapi dan minyak bunga matahari. Dengan cara ini kami bertujuan untuk meningkatkan produksi,” kata Nedimovic.

Dia mengatakan mereka terbuka untuk investor Turki, dan bahwa Ankara bisa menjadi tonggak sejarah bagi mereka di Timur Tengah dan pasar Asia.

Sebelumnya pada hari Selasa, kedua menteri juga menghadiri Forum Bisnis Pertanian Turki-Serbia, yang diselenggarakan oleh pemberi pinjaman dari Turki, Halkbank.

Ada 75 investasi swasta Turki di sektor tekstil, makanan, dan konstruksi Serbia, dengan total sekitar US$110 juta, atau sekitar Rp1,4 triliun. (T/R11/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)