Ankara, MINA – Pasukan keamanan Turki menangkap setidaknya 23 tersangka Senin (8/10), termasuk 18 tentara yang aktif, atas dugaan terkait Organisasi Teror Fetullah (FETO), kelompok di balik kudeta yang dikalahkan 2016 di Turki.
“Dalam sebuah operasi yang berbasis di Van, Turki timur, polisi anti-terorisme melakukan penggerebekan secara nasional, di provinsi Afyonkarahisar, Trabzon, Mardin, Istanbul, Giresun, Amasya, Burdur, Gaziantep, Kahramanmaras, Karabuk, Konya, Isparta, dan Izmir untuk menangkap tentara yang aktif bertugas,” kata sumber tersebut.
“Operasi tetap berlangsung untuk menangkap satu tersangka lagi,” tambah sumber keamanan tidak menyebutkan nama karena pembatasan berbicara kepada media, demikian Anadolu Agency melaporkan.
Sementara itu dalam operasi lain, lima tersangka ditangkap karena diduga menggunakan ByLock, aplikasi smartphone terenkripsi yang digunakan oleh anggota FETO.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Polisi anti-terorisme melakukan penggerebekan operasi berbasis Karabuk di Istanbul, Kocaeli, Gaziantep, Aydin, dan Yozgat.
FETO dan pemimpinnya di Amerika Serikat Fetullah Gulen melancarkan kudeta yang berakhir kalah pada 15 Juli 2016, menyebabkan 251 orang menjadi martir dan hampir 2.200 orang terluka.
Pemerintah Turki juga menuduh FETO berada di belakang kampanye tersebut untuk menggulingkan negara yang sah melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu