Ankara, 27 Jumadil Awwal 1436/18 Maret 2015 (MINA) – Pihak berwenang Turki menahan seorang wanita Inggris di ibukota Ankara karena dicurigai berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan pejuang di sana, kata seorang pejabat pemerintah, Selasa (17/3).
Penahanan wanita berusia 21 tahun itu terjadi setelah pekan lalu Turki menangkap tiga remaja laki-laki Inggris yang juga diduga mencoba pergi ke Suriah.
“Seorang wanita Inggris ditangkap tadi malam (Senin) di stasiun bus di Ankara,” kata pejabat itu kepada AFP, meminta namanya tidak disebutkan, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Pejabat itu mengatakan, penangkapan itu bukan hasil dari info intelijen pemerintah Inggris.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Ini adalah keberhasilan polisi Ankara,” kata pejabat itu.
Di London, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Inggris membenarkan ada penahanan warga Inggris di Ankara dan pihaknya menyediakan bantuan konsuler.
Penahanan terjadi beberapa hari setelah Turki menangkap seorang pria Suriah, agen intelijen yang bekerja sebagai mata-mata untuk negara tak dikenal dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Pria itu diduga membantu tiga siswi Inggris menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS awal tahun ini.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Dalam pekan-pekan terakhir, Turki meningkatkan upaya keamanan untuk menolak kritik Barat yang menuding pemerintah itu tidak berbuat cukup menghentikan aliran calon pejuang asing melintasi perbatasan ke Suriah.
Sementara tiga remaja laki-laki Inggris yang diduga mencoba pergi ke Suriah, dideportasi ke Inggris dan dibebaskan dengan jaminan pada Ahad lalu, setelah diperiksa selama 24 jam atas dugaan mempersiapkan aksi terorisme. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon