Ankara, MINA – Pemerintah Turki mengusir Konsul Jenderal Israel yang ada di Istanbul pada Rabu (16/5), menjadi pengusiran terbaru di tengah ketegangan antara kedua pemerintahan terkait pembantaian militer Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Turki telah mengatakan kepada konsul Israel agar meninggalkan Turki “untuk jangka waktu tertentu”, kantor berita Anadolu melaporkan.
Turki pun telah menarik duta besarnya di Tel Aviv untuk konsultasi dan mengusir Duta Besar Israel untuk Turki.
Sementara Israel juga memerintahkan konsul Turki di Yerusalem untuk pergi dalam jangka waktu yang tidak ditentukan, demikian Nahar Net melaporkan.
Baca Juga: Universitas Columbia Skors 65 Mahasiswa setelah Protes pro-Palestina
Perselisihan panas antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dan mitra Israel-nya Benjamin Netanyahu telah terjadi di Twitter.
Ketegangan itu mengancam kesepakatan 2016 untuk normalisasi hubungan setelah krisis yang berkepanjangan.
Turki telah menyatakan kemarahannya atas pembunuhan oleh pasukan Israel terhadap 61 warga Palestina yang berdemonstrasi damai di perbatasan Gaza pada Senin lalu.
Erdogan juga menyalahkan ketegangan itu pada keputusan Amerika Serikat karena memindahkan kedutaannya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Baca Juga: Pakistan Balas Serangan India, Nama Sandi “Bunyan Marsos”
Erdogan pada Jumat (18/5) akan menyelenggarakan pertemuan puncak darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul yang ia katakan akan mengirim “pesan kuat kepada dunia” mengenai masalah itu. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rudal India Hantam Pangkalan Udara Pakistan Jumat Malam