Antalya, MINA – Menteri Luar Negeri Turkiye Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya akan memindahkan kedutaan di Khartoum ke Port Sudan, menyusul penembakan mobil duta besar Turki, Sabtu (6/5).
“Dengan rekomendasi dari pemerintah transisi dan tentara Sudan, kami memutuskan memindahkan kedutaan kami sementara ke Port Sudan untuk alasan keamanan,” kata Cavusoglu kepada wartawan di selatan kota Antalya. The New Arab melaporkan.
Mobil Duta Besar Turki di Sudan Ismail Cobanoglu, mendapat tembakan dari para penyerang, meskipun tidak ada yang terluka, kata sumber diplomatik Turki pada Sabtu pagi.
Cobanoglu “tetap dalam keadaan sehat”, tambah sumber tersebut. Para pelaku belum teridentifikasi. Motif di balik serangan itu juga masih belum diketahui.
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Sejak 15 April lalu, bentrokan terus terjadi di Sudan antara tentara Sudan yang dipimpin oleh Abdel Fattah Al-Burhan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang dipimpin Mohamed Hamdan Daglo.
Lebih dari 500 orang tewas, sementara puluhan ribu orang mengungsi ke negara tetangga seperti Chad, Mesir dan Ethiopia untuk menghindari konflik yang kini memasuki pekan keempat.
Khartoum, tempat sebagian besar pertempuran terjadi, menyaksikan serangkaian serangan udara pada Sabtu, menurut saksi mata. (T/R7/P1)
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH