Ankara, MINA – Turkiye akan menyediakan sistem persenjataan dan peralatan logistik untuk Suriah berdasarkan perjanjian kerja sama militer yang sudah ditandatangani bersama, ungkap seorang sumber di Kementerian Pertahanan Turkiye.
Sumber menambahkan, Ankara juga akan melatih tentara Suriah dalam menggunakan peralatan tersebut jika diperlukan. MSN melaporkan, sabtu (16/8).
Turkiye, anggota NATO, telah menjadi salah satu sekutu asing utama Suriah sejak tergulingnya Presiden Bashar al-Assad tahun lalu.
Turkiye telah berjanji untuk membantu melatih dan merestrukturisasi angkatan bersenjata Suriah, membangun kembali negara dan lembaga-lembaga negaranya, serta mendukung upaya-upaya untuk melindungi integritas wilayah Suriah.
Baca Juga: Taliban Rayakan Empat Tahun Berkuasa di Afghanistan
Dalam langkah pertama menuju perjanjian kerja sama militer komprehensif yang telah dinegosiasikan selama beberapa bulan, Turkiye dan Suriah telah menandatangani nota kesepahaman pada Rabu (13/8) setelah pertemuan intensif antara menteri luar negeri dan pertahanan, serta para kepala intelijen.
“Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengoordinasikan, merencanakan pelatihan dan kerja sama militer, menyediakan konsultasi, berbagi informasi dan pengalaman, memastikan pengadaan peralatan militer, sistem persenjataan, material logistik, dan layanan terkait,” ujar sumber di Kementerian Pertahanan Turkiye. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UEA Terjunkan Bantuan Melalui Udara ke-72 untuk Gaza