Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turkiye Janji Terus Bantu Gaza dan Dorong Solusi Dua Negara untuk Palestina

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan. (Quds Press)

Istanbul, MINA – Turkiye menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada Gaza dan menjadi sumber harapan bagi rakyat Palestina, kata Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, Jumat (17/10).

“Turkiye akan terus menjadi nafas bagi Gaza dan harapan bagi Palestina. Kami juga akan mendukung upaya rekonstruksi Gaza secara aktif,” ujar Fidan dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul. Anadolu melaporkan.

Fidan menekankan, setiap bangunan yang dibangun kembali di Gaza merupakan bagian dari hati nurani kemanusiaan global, dan tujuan akhir Turkiye adalah mewujudkan solusi dua negara serta membangun Timur Tengah yang damai dan sejahtera meski tengah dilanda penderitaan.

Menurut Fidan, Ankara telah meningkatkan upaya bantuan segera setelah gencatan senjata diberlakukan, dengan menekankan bahwa bantuan kemanusiaan di Gaza harus bersifat jangka panjang dan sistematis.

Baca Juga: Negosiasi Afghanistan-Pakistan akan Dimulai di Doha

Dalam pertemuan dengan Wadephul, kedua negara menyepakati bahwa gencatan senjata di Gaza harus dipertahankan, bantuan kemanusiaan sampai ke tangan yang membutuhkan tanpa terputus, dan perang harus berakhir secara permanen. Fidan menegaskan, implementasi solusi dua negara merupakan langkah fundamental untuk perdamaian yang langgeng di kawasan.

Menteri Luar Negeri Turkiye juga menyoroti peran penting negara-negara Eropa, khususnya Jerman, dalam mengambil langkah konstruktif untuk mengatasi isu Palestina dan situasi di Gaza. Ia menambahkan bahwa Turkiye siap mengambil peran aktif dalam implementasi berbagai mekanisme seperti task force, dewan perdamaian, atau kekuatan stabilisasi internasional.

Fidan menyinggung juga dimensi ekonomi hubungan Turkiye dengan Uni Eropa, dengan total perdagangan mencapai 220 miliar dolar AS, di mana Jerman menyumbang sekitar 50 miliar dolar AS. Ia optimistis nilai perdagangan bilateral dapat meningkat menjadi 60 miliar dolar AS.

Selain membahas Gaza, Fidan dan Wadephul juga membicarakan hubungan Turkiye-Uni Eropa, termasuk negosiasi customs union, dialog visa, serta pendekatan strategis jangka panjang yang saling menguntungkan. Keduanya juga menyinggung kemungkinan skenario perdamaian dan inisiatif gencatan senjata di Ukraina.

Baca Juga: Maroko Lolos ke Final Piala Dunia U-20 Usai Singkirkan Prancis Lewat Adu Penalti

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul memuji peran Turkiye dalam mendukung rencana gencatan senjata yang dipimpin Amerika Serikat, dan menegaskan dukungan Berlin terhadap solusi dua negara bagi Palestina.

“Ini berarti rakyat Palestina memiliki harapan untuk mendirikan negara mereka sendiri di Jalur Gaza dan Tepi Barat,” ujar Wadephul. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara EU dan Turkiye, yang sejajar dengan kemitraan antara EU dan NATO. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Afghanistan dan Pakistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda