Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turkiye Terjunkan 9.000 Personel Rescue

Ali Farkhan Tsani - Senin, 6 Februari 2023 - 19:55 WIB

Senin, 6 Februari 2023 - 19:55 WIB

12 Views

Istanbul MINA – Pemerintah Turkiye telah menerjunkan 9.000 personal Tim Penyelamat (rescue) untuk mencari korban di daerah yang dilanda gempa di 10 provinsi yang terkena dampak.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD)  dan Bulan Sabit Merah (Red Crescent) juga telah dikirim ke wilayah tersebut. Hurriyet Daily melaporkan, Senin (6/2/2023).

Pasukan Angkatan Darat Turki dan berbagai unit dan institusi kotamadya dengan infrastruktur bencana juga ditugaskan untuk bertugas.

Jumlah Tim Rescue akan terus meningkat untuk mencapai zona gempa, perintah Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

Baca Juga: Prancis dan Spanyol Tuntut Pembatasan Hak Veto PBB untuk Keadilan di Gaza

Beberapa menteri tiba di kota-kota di zona gempa dan mulai mengoordinasikan pekerjaan di lokasi, ujar Erdogan.

Upaya penyelamatan bagi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan masih terus berlanjut, di tengah cuaca dingin.

Untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan di wilayah gempa, 400 petugas medis dari berbagai unit di provinsi selatan Antalya dikerahkan ke lokasi kejadian.

Tenaga kesehatan yang ditugaskan dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kesehatan diberangkatkan dari Ankara ke wilayah tersebut dengan dua pesawat militer.

Baca Juga: Pengadilan Kembali Tolak Pengurangan Jadwal Sidang Korupsi Netanyahu

Selain tim penyelamat, selimut, makanan, dan tim dukungan psikologis dari beberapa provinsi tanah air juga dikirim ke wilayah tersebut.

Setelah gempa, negara tersebut mengeluarkan alarm level-4, termasuk permintaan bantuan internasional.

“Setelah berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri, bantuan internasional untuk pencarian dan penyelamatan melalui ERCC (Pusat Koordinasi Tanggap Darurat) telah dipanggil,” kata AFAD. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aktivis Prancis Desak Macron Hentikan Kerja Sama Militer dengan Israel

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Internasional
Indonesia
Indonesia