Teheran, MINA – Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand mengonfirmasi bahwa tim penyelamat dan pencarian telah mengidentifikasi helikopter Presiden Ebrahim Raisi yang jatuh.
Menurut IRNA, Pir-Hossein Kolivand membuat pengumuman pada Senin, (20/5) pagi, mengatakan tim telah tiba di reruntuhan helikopter yang jatuh.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut namun mengatakan “kondisinya tidak baik”.
“73 tim penyelamat hadir di area pencarian helikopter di Desa Tawal dengan peralatan canggih dan khusus,” imbuhnya.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Sebelumnya, Markas Besar Manajemen Darurat Nasional Bulan Sabit Merah mengumumkan bahwa tim penyelamatnya telah bergerak ke 2 titik panas yang diidentifikasi oleh drone Turkiye.
“Tim penyelamat Bulan Sabit Merah sedang bergerak menuju kemungkinan tempat pendaratan helikopter,” katanya setelah kendaraan udara tak berawak berdaya tahan lama milik Turkiye bernama Akinji mendeteksi titik panas yang mungkin merupakan tempat jatuhnya helikopter tersebut.
Seorang komandan Korps Pengawal Revolusi Iran membenarkan bahwa deteksi sumber panas diyakini berasal dari puing-puing helikopter.
Pengumuman juga dibuat oleh sumber lapangan bahwa koordinat geografis tepat dari helikopter yang membawa Presiden Raisi ditentukan oleh pemantauan udara di wilayah tersebut.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim penyelamat berusaha sepanjang waktu untuk menemukan lokasi hilangnya helikopter yang membawa Presiden Iran dan delegasinya di bagian barat laut negara itu.
Tim penyelamat, termasuk angkatan bersenjata, menyisir daerah berbatu dan perbukitan dekat kota Varzaqan di provinsi Azarbaijan Timur meskipun cuaca berkabut dan hujan.
Sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan telah mengirimkan lebih banyak kelompok untuk membantu menemukan lokasi kecelakaan. “46 tim tanggap cepat dan penyelamatan dari provinsi Azarbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan dan Azarbaijan Barat dikerahkan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan”.
Presiden Raisi sedang kembali bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa orang lainnya dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan, ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan pada Ahad.[]
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Mi’raj News Agency (MINA)