Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turkiye Tolak Usul AS Kirim Sistem Pertahanan S-400 Rusia Miliknya ke Ukraina

Nur Hadis - Senin, 8 Mei 2023 - 16:38 WIB

Senin, 8 Mei 2023 - 16:38 WIB

6 Views

Istnabul, MINA – “Washington pernah mengusulkan agar Turkiye mengirim ke Ukraina sistem pertahanan rudal S-400 yang dibelinya dari Rusia, tetapi kami menolak,” kata Menteri Luar Negeri Turkiye, Mevlut Cavusoglu.

Dikutip dari MEMO, Senin (8/5), Cavusoglu mengatakan hal ini karena mengklaim sistem S-400 telah menyebabkan AS mengecualikan Türkiye dari program jet tempur F-35 AS.

AS mengusulkan kepada Turkiye untuk memberikan kontrol sistem S-400 kepada AS atau negara lain, termasuk Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

“AS meminta kami untuk mengirim S-400 ke Ukraina, dan kami mengatakan tidak,” katanya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Cavusoglu mengatakan proposal tersebut tidak dapat diterima karena AS berusaha melanggar kedaulatan Turki.

Pejabat Turki telah berulang kali mengatakan bahwa negaranya membeli S-400 untuk masalah keamanan nasional dan tidak ada negara lain yang berhak mengganggu hal ini.

Pada 2017, ketika upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS terbukti sia-sia, Turkiye menandatangani kontrak dengan Rusia untuk memperoleh sistem S-400 yang canggih.

Para pejabat AS menyatakan menentang dengan mengklaim S-400 tidak akan kompatibel dengan sistem NATO.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Turkiye, bagaimanapun, menekankan bahwa S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak menimbulkan ancaman bagi sekutu-sekutu NATO atau persenjataannya.

Ankara telah berulang kali mengusulkan pembentukan komisi untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Ditanya tentang kembali ke program F-35, Cavusoglu mengatakan Ankara tidak ingin kembali ke program tersebut tetapi ingin Washington mengembalikan uang yang telah dibayarkan untuk jet tempur itu, karena jetnya tidak pernah dikirimkan.

“Ankara sekarang memproduksi pesawat tempur nasional kami sendiri,” jelasnya.

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Namun begitu Cavusoglu menekankan Turkiye juga tetap ingin meningkatkan hubungan dengan AS dan bahwa mekanisme yang diperlukan telah ditetapkan untuk tujuan ini.

Turkiye juga ingin membeli jet F-16 dan peralatan modernisasi dari AS, meski permintaan tersebut tidak berjalan secepat yang seharusnya.

Kesepakatan sudah dicapai  pada Oktober 2021, senilai AS$6 miliar  mencakup 40 jet dan kit modernisasi untuk 79 pesawat tempur yang sudah dimiliki Angkatan Udara Turki saat ini. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Eropa
Eropa
Internasional