Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tutup IIHF 2025, Indonesia Deklarasikan Jakarta Ibukota Halal Dunia

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 40 detik yang lalu

40 detik yang lalu

0 Views

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan menutup secara resmi Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada Ahad malam (22/6/2025).(Foto: Humas BPJPH)

Jakarta, MINA – Mengakhiri rangkaian Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan, menyuarakan ambisi besar Indonesia, menjadikan Jakarta sebagai pusat halal global.

Dalam pidato penutupnya, ia menyebut secara tegas, “Jakarta is the capital of the world halal (Jakarta sebagai ibukota halal dunia)”, sebuah deklarasi simbolik atas posisi strategis ibu kota Indonesia dalam diplomasi industri halal dunia.

Festival halal terbesar di Indonesia yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) sejak 20 hingga 22 Juni ini ditutup secara resmi pada Ahad malam (22/6) oleh Ahmad Haikal Hasan, atau yang akrab disapa Babe Haikal. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi, mitra nasional dan internasional, serta semua pihak yang telah mendukung suksesnya IIHF 2025.

“Tagline kami adalah Halal Indonesia untuk masyarakat dunia. Dengan keberhasilan forum ini, kami yakin Jakarta layak menjadi ibukota halal dunia,” tegas Haikal.

Baca Juga: BPJPH Anugerahkan Penghargaan kepada Pendamping Halal Terbaik di Penutupan IIHF 2025

IIHF 2025 dihadiri oleh delegasi dari lebih dari 40 negara dan menjadi panggung penting bagi penandatanganan 27 dokumen kerja sama strategis, yakni 16 Memorandum of Understanding (MoU) dan 11 Mutual Recognition Agreement (MRA) antara BPJPH dan lembaga halal internasional. Kesepakatan tersebut dinilai sebagai pencapaian diplomatik yang memperkuat sinergi dan standar sertifikasi halal antarnegara.

Haikal menilai pencapaian tersebut merupakan langkah konkret dalam memperluas jejaring dan memperkuat posisi Indonesia sebagai aktor utama dalam ekosistem halal global.

“Ini bukan hanya tentang kesepakatan administratif. Ini adalah fondasi kerja sama jangka panjang menuju ekosistem halal dunia yang saling terintegrasi,” ujarnya.

Selain penandatanganan perjanjian, IIHF 2025 juga menjadi forum strategis yang mempertemukan pelaku usaha, regulator, akademisi, dan komunitas Muslim internasional dalam membahas tantangan dan peluang industri halal global. Dari pameran produk, seminar, hingga pertunjukan budaya, festival ini menjadi simbol sinergi antara spiritualitas dan modernitas.

Baca Juga: Menggali Spirit Ilahiah Lewat Seni, Tradisi Muharam Jadi Sarana Penajaman Nurani dan Ekoteologi di Indonesia

“Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita semua dalam membangun dunia yang lebih bersih, sehat, dan terpercaya melalui produk-produk halal. Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat kolaborasi lintas negara,” pungkas Babe Haikal mengakhiri pidatonya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapuspen TNI: Kapal Induk AS Sudah Dipantau Sejak 17 Juni

Rekomendasi untuk Anda