Jakarta, MINA — Pemantauan kualitas udara di wilayah Jakarta pada Ahad (16/11) menunjukkan kondisi yang masih dalam kategori sedang. Menurut data dari IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) tercatat berkisar di angka 52 menandakan bahwa udara di Jakarta belum tergolong “bersih”, meski tidak dalam kondisi kritis.
Secara lebih rinci, konsentrasi partikel halus PM₂,₅ di Jakarta tercatat sekitar 25–26 µg/m³, sehingga konsentrasi ini dikatakan mencapai lima kali lipat dari panduan tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Kondisi udara umumnya disebabkan oleh kombinasi emisi kendaraan, industri, dan kondisi atmosfer yang kurang mendukung pengenceran polutan.
Sebagaimana dipaparkan IQAir, kadar PM₂,₅ yang masih tinggi menunjukkan bahwa paparan jangka pendek maupun jangka panjang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Akhir Pekan Ini, Waspadai Hujan Petir di Siang hingga Sore
Bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, orang lanjut usia, serta mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan atau jantung, kondisi ini menuntut tindakan pencegahan: mengurangi aktivitas outdoor berat, menjaga ventilasi ruang dalam ruangan, dan jika memungkinkan menggunakan masker saat di luar ruangan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemprov Jakarta Kembali Hapus Denda Pajak Kendaraan, Dorong Kepatuhan Administrasi Warga















Mina Indonesia
Mina Arabic