Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UAR Al-Fatah-ABM Berlatih Membuat Hunian Sementara dari Bambu

kurnia - Jumat, 3 Juli 2020 - 15:34 WIB

Jumat, 3 Juli 2020 - 15:34 WIB

8 Views ㅤ

Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Latihan Buat Huntara (Foto: MINA)

Banten, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Wilayah Jabodetabek bekerja sama dengan Akademi Bambu Nusantara Serpong Tanggerang Selatan, mengadakan pelatihan pembuatan Hunian Sementara (Huntara) dari bahan bambu di Tangerang Selatan Banten Kamis (2/7).

UAR Al-Fatah bersama Akademi Bambu Nusantara adakan pelatihan pembuatan hunian sementara untuk korban bencana alam,” kata Koordinator UAR Wilayah Jabodetabek Endang Sudarajat kepada MINA, Jumat (3/7).

Kegaiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan cara pembuatan Huntara yang dapat dipraktekkan saat di lokasi bencana dengan menyesuaikan bahan seperti bambu. Ada 10 orang personil UAR Al-Fatah wilayah Jabodetabek mengikuti pelatihan tersebut.

Menurut Endang, Tim UAR juga dilatih untuk dapat mengenali jenis tanaman bambu di Indonesia dan dunia. Pembuatan hunian sementara dengan menggunakan bambu dapat berfungsi pemecah ombak tsunami.

Baca Juga: Setahun Pascakebakaran, Museum Nasional Akan Buka Lagi 15 Oktober

“Hunian sementara dengan menggunakan bambu tersebut kekuatannya bisa berminggu-minggu, bambu untuk hunian sementara selain kuat, tahan lama, juga lebih ekonomis,” jelasnya.

Namun katanya, yang perlu diperhatikan dalam pembuatan shelter bambu adalah ukuran dari bambu. Misalnya untuk pondasi dipakai bambu berukuran lebih besar, dan atapnya memakai bambu yang lebih ringan.

“Pelubangan bambu pun harus pas. agar ikatan yang dilakukan juga bisa kuat, pemilihan bambu juga harus betul-betul baik, karena berpengaruh pada retakan. “Kalau bambu muda, mudah patah,” ujarnya. (L/R4/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Usai Direvitalisasi, Masjid Agung Batam Resmi Dibuka untuk Umum

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Health
MINA Preneur