UAR Jambi Bantu Operasi Pencarian Orang Hanyut di Sungai Tembesi

Jambi, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) koordinator wilayah Jambi menerjunkan personil untuk operasi pencarian orang hilang, diduga hanyut di sungai Tembesi, Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Demikian disampaikan Hudal Hakim Ketua UAR Korwil Jambi juga Sekdes Teluk Kecimbung kepada MINA, Ahad (24/1). “Kami menerima laporan dari masyarakat tentang informasi orang hilang diduga hanyut di Sungai tersebut,” kata Huda.

Maka, tidak berapa lama kemudian kami berkoordinasi dengan Camat Bathin VIII dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun. Selanjutnya UAR, BPBD, Bintara Pembina Desa Babinsa, dan Babinkamtibmas melakukan operasi pencarian sekitar pukul 09.00 tepi sungai Tembesi.

“A. Majid (43) warga desa Teluk Kecimbung, diduga hanyut di sungai Tembesi, Korban diketahui mengalami depresi,” ujar Huda.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Ia menuturkan bahwa Majid ke sungai pukul 20.00 malam bersama keponakannya.  setibanya di tepi sungai, Majid menyuruh keponakan nya (Messi) untuk naik ketepian dan kembali ke rumah,

“Karena kemungkinan dia akan lama di sungai. pergilah si Messi (7 tahun) ini meninggalkan sungai dan kembali ke rumah sesuai perintah Majid pamannya,” katanya.

Selanjutnya kata Huda, lama tidak kunjung kembali pamannya, akhirnya Messi  melaporlah ke neneknya bahwa pamannya itu tidak kunjung pulang ke rumah.

“Alhamdulillaah UAR wilayah Jambi selain melakukan sosialisasi di masyarakat, kita juga ikut serta dalam operasi SAR gabungan seperti pencarian orang hanyut, sebab daerah ini banyak sungai yang dijadikan warga sebagai tempat mandi, dan kebutuhan lainnya jadi ada saja orang jatuh kemudian hanyut air sungai,” kata Huda.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

UAR memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia. UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain. (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya