Lampung, MINA – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Koordinator Daerah Lampung Tengah dan Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana gempa Cianjur.
Di Lampung Tengah, penggalangan dana sudah dilakukan sejak 30 November di beberapa lokasi keramaian seperti pasar dan toko-toko. Sementara UAR Korda Tubaba menggalang di lima titik, yaitu Islamic Center, Pasar Pulung Kencana, Tugu Daya Murni, Komplek Pemda Tubaba dan Pasar Panaragan.
Ketua UAR Korda Lampung Tengah, Edi Purwo mengatakan, selaku Korda yang sudah memulai galang dana sejak 30 November di beberapa titik yang ada di Lampung Tengah, selama proses penggalangan berjalan lancar dan mendapat respon baik dari masyarakat. Tak hanya berupa rupiah, tetapi juga masyarakat ada yang memberikan sumbangan pakaian layak pakai dan barang-barang lainnya.
“Alhamdulillah sudah kesekian kalinya mengadakan galang dana mungkin sudah hampir 10 kali kita adakan ini, kadang-kadang dari bencana-bencana yang lalu baik dalam maupun di luar negeri Alhamdulillah berjalan lancar. Hasil galang dana akan disalurkan melalui Korwil Lampung yang nantinya akan terjun ke lokasi bencana menyusul tim UAR Pusat yang sudah lebih dulu di sana,” jelasnya.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Selanjutnya, Koordinator Lapangan Galang Dana di Bangunrejo, Tri Yudi mengatakan, pihaknya menetapkan tujuh titik penggalangan di lingkungan yang ramai. Selain itu, pihaknya juga tidak hanya melibatkan personil UAR Lampung Tengah, juga dilibatkan Fatayat (Pemudi) dan santri Al-Fatah Bangunrejo pada tingkat MTs dan MA.
“Ada 50 personil UAR, 8 fatayat dan santri Al-Fatah Bangunrejo yang turun ke pasar-pasar untuk galang dana, ada 7 titik pasar di 3 kecamatan yang kita turunkan tim galang dana, Alhamdulillah sudah berjalan dua hari ini ke 5, masing-masing pasar kami akan terjunkan dua kali dalam satu pasar,” jelas Yudi.
Ia mengatakan, tujuan diadakannya galang Dana ini tidak terlepas dari fungsinya sebagai relawan kemanusiaan. Ia berpesan agar tetap saling membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah.
Sementara, UAR Korda Tubaba, Muhammad Nur Hafid menjelaskan, personil diterjunkan sebanyak 20 orang, termasuk di dalamnya santri, pemuda dan pemudi.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
“InsyaAllah penghalangan dana akan dilakukan sampai tanggal 4 Desember di titik yang memang sudah ditentukan sesuai dengan surat perizinan yang disetujui,” ujar Hafid.
Ukhuwah Al-Fatah Rescue merupakan organisasi swadaya masyarakat yang memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia dan berpusat di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Sejak terjadinya gempa di Cianjur, Tim UAR langsung mengirimkan personil ke lokasi. Saat ini, tim sedang fokus pada penyaluran bantuan makanan bagi korban gempa dan membantu keperluan pengungsi pasca gempa. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa