Jakarta, MINA – Kualitas udara di Wilaya Jakarta, pada Sabtu (25/5) menurut Indeks Kualitas udara (AQI) kembali turun menjadi 76 AQI, artinya level udara hari ini membaik diposisi sedang tapi masih beresiko terhadap kesehatan bagi masyarakat rentan.
Menurut standar AQI, kualitas udara pada level 51-100 “sedang” tetapi kondisi udara ini masih dapat diterima, namun berisiko bagi kesehatan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang dengan penyakit pernapasan atau jantung.
Dinas lingkungan hidup (DLH) wilayah Jakarta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengunjungi website kualitas udara secara berkala melalui aplikasi resmi seperti BMKG atau IQAir.
“Kami meminta warga, khususnya kelompok yang rentan, untuk selalu meningkat kewaspadaan dan mengurangi paparan langsung dengan udara terbuka,” ujar Asep Kuswanto, Juru Bicara Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Baca Juga: Guru Madin Dituntut Rp25 Juta Gara-Gara Tampar Murid, Wagub Jateng Turun Tangan!
Ia menambahkan transparansi data menjadi langkah efektif untuk kesehatan masyarakat dalam menghimbau agar selalu terjaga dengan kualitas udara memburuk.
Asep mengatakan data polusi harus transparansi ke publik agara intervensinya lebih efektif. Dia menilai yang sangat dibutuhkan sekarang bukan saja intervensi sesaat, tapi melainkan langkah-langkah yang berkelanjutan untuk mengangani pencemaran udara tersebut.
Diperkirakan hari ini cuaca di Jakarta mencapai 26-31 derajat celcius. Meski masih terpantau cerah, potensi hujan ringan akan terjadi 65-91 persen hari ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik di Gaza, Langgar Hukum Internasional