Udara Jakarta Sabtu Ini Peringkat Kedua Terburuk di Dunia

Jakarta, MINA – Kualitas udara di Jakarta kembali memburuk dan masuk kategori tidak sehat pada awal pekan ini, Sabtu pagi (27/9).

Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, Jakarta menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Tingkat pencemaran udara di Ibu Kota tercatat berada pada angka 153 AQI US, yang berarti tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Kadar partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 terukur mencapai konsentrasi 68 mikrogram per meter kubik. Angka ini masuk kategori tidak sehat karena berisiko menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.

Kondisi tersebut menambah daftar panjang persoalan lingkungan di Jakarta yang hingga kini masih menghadapi tantangan serius dalam pengendalian pencemaran udara. Otoritas terkait diharapkan segera mengambil langkah mitigasi, mulai dari pembatasan emisi kendaraan hingga pengendalian polusi industri.

Baca Juga: Indonesia Salurkan Bantuan Pangan Senilai USD 12 Juta ke Gaza

Masyarakat juga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker pelindung, serta menjaga kesehatan tubuh agar tidak terdampak buruk dari paparan polusi udara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Jakarta Diprakirakan Berawan hingga Hujan Ringan Akhir Pekan Ini