Brussels, MINA – Uni Eropa (UE) mengumumkan, donor internasional menjanjikan 6,9 miliar euro (7,7 miliar dolar AS) untuk menghadapi tantangan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Suriah selama sembilan tahun.
Janji itu dibuat pada Konferensi Brussels IV pada Selasa (30/6) yang diselenggarakan oleh Uni Eropa dan PBB untuk membantu orang-orang yang terkena dampak perang di dalam dan di luar Suriah, demikian dikutip dari Nahar Net.
Komisaris Uni Eropa untuk manajemen krisis Janez Lenarcic mengatakan kepada wartawan, “kita harus lebih senang dengan janji bantuan secara keseluruhan.”
Perang Suriah adalah sebuah konflik bersenjata berbagai pihak dengan intervensi internasional yang berlangsung di Suriah. Kerusuhan tumbuh sejak protes tahun 2011, dan meningkat ke konflik bersenjata setelah kekerasan atas protes kepada Pemerintah Presiden Bashar Al-Assad untuk menekan pengunduran dirinya.
Baca Juga: Universitas Stockholm Dinyatakan Bersalah Lakukan Diskriminasi kepada Mahasiswi Turkiye
Konflik itu diperburuk kesenjangan kekayaan, yang dikombinasikan dengan resesi dan kekeringan yang menyebabkan penyebaran kebangkitan dunia Arab untuk Suriah. Protes cepat menyebar ke daerah-daerah yang didominasi Kurdi di utara Suriah. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pemerintah Inggris Keluarkan Lebih dari 260 Peringatan Banjir