Brussels, MINA – Uni Eropa mengecam perjanjian antara Rusia dan Belarusia untuk mengizinkan pengerahan hulu ledak nuklir Rusia di wilayah Belarusia.
“Ini adalah langkah yang akan mengarah pada eskalasi yang sangat berbahaya,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan, Jumat (26/5), Anadolu Agency melaporkan.
Borrell ingat bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan komitmen yang telah dilakukan Rusia dalam Memorandum Budapest, di mana Belarusia menghapus semua senjata nuklir dari wilayahnya, dan dalam Pernyataan Bersama Para Pemimpin Lima Negara Senjata Nuklir tanggal 3 Januari 2022, yang mengatakan, “perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh dilakukan.”
“Kami meminta Rusia untuk mematuhi komitmen ini,” desaknya.
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
“Kami menyerukan pihak berwenang Belarusia untuk segera mengakhiri dukungan mereka terhadap perang agresi Rusia melawan Ukraina, dan membalikkan keputusan yang hanya dapat berkontribusi pada meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, dan melemahkan kedaulatan Belarus,” kata Borell yang menyebut Belarusia sebagai “kaki tangan” Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Dia memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memperburuk situasi akan ditanggapi dengan reaksi yang “kuat dan terkoordinasi”. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas