Brussels, MINA – Para diplomat Uni Eropa (UE) pada Rabu (1/12) setuju untuk menambahkan 28 individu dan lembaga Belarus ke dalam daftar sanksi.
UE juga mengulangi klaimnya bahwa Pemerintah Belarus memikat para migran untuk pergi ke perbatasan dengan Polandia sebagai pembalasan atas sanksi Uni Eropa yang telah ada.
Pada hari itu, utusan senior Uni Eropa mengatakan bahwa mereka telah menyetujui daftar tindakan hukuman terhadap Belarus yang disusun oleh Komisi Eropa, Press TV melaporkan.
Target baru, menurut menteri Uni Eropa, termasuk 17 pejabat dan 11 perusahaan atau badan resmi dari Belarus. Para menteri dijadwalkan untuk secara resmi meratifikasi keputusan itu pada Kamis (2/12).
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Selama berpekan-pekan, ribuan migran telah terdampar di hutan dan rawa-rawa yang membeku di perbatasan Polandia-Belarus, karena Pemerintah Warsawa telah menutup perbatasan dan mencegah mereka menyeberang.
Para pengungsi, kebanyakan dari Asia Barat, Afghanistan, dan Afrika, berusaha masuk ke UE.
Polandia telah mengirim kendaraan lapis baja dan pasukan ke perbatasan.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menuduh Warsawa memeras negaranya dengan membangun kekuatan militer di perbatasan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Mi’raj News Agency (MINA)