Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) membatalkan rencana kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena khawatir dapat meningkatkan ketegangan regional dengan Iran, Middle East Monitor melaporkan, Jumat (3/3/2023).
Sumber dari pejabat Israel mengatakan, UEA ingin kunjungan tersebut untuk fokus pada Abraham Accords dan hubungan bilateral. Namun, mereka khawatir Netanyahu ingin menggunakan kunjungan tersebut untuk berbicara secara terbuka menentang Iran.
Sementara menurut Kantor Perdana Menteri Netanyahu, kunjungan yang rencananya akan dilakukan pada Januari tahun depan itu dibatalkan karena alasan logistik.
UEA resmi menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel yang ditengahi oleh Amerika Serikat pada 2020. Sejak itu keduanya setuju menjalin hubungan diplomatik.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Sementara itu, Iran mengecam keras jalinan hubungan diplomatik antar UAE dan IsraeI.
Iran menganggap langkah normalisasi hubungan UAE dengan Israel berbahaya, dan memperingatkan Tel Aviv terhadap ragam intervensi apa pun dalam persamaan Teluk. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat