Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) telah membangun rumah sakit lapangan di kota Amdjarass di Chad untuk mendukung para pengungsi Sudan.
Inisiatif di bawah arahan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan ini merupakan hasil kerja sama antara tiga entitas kemanusiaan di UEA yang diwakili Bulan Sabit Merah Emirat, Yayasan Amal dan Kemanusiaan Zayed Bin Sultan Al-Nahyan, dan Yayasan Khalifa Bin Zayed Al-Nahyan.
Duta Besar UEA untuk Republik Chad, Rashid Saeed Al Shamsi, Senin (10/7), sebagaimana dilaporkan WAM, membuka rumah sakit lapangan di kota Amdjarass Chad di hadapan Menteri Kesehatan Chad, sejumlah pejabat pemerintah Chad, perwakilan entitas UEA yang mengawasi pelaksanaan proyek, dan tim medis Emirat.
Al-Shamsi menyatakan, pembukaan rumah sakit tersebut merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan, bantuan, dan dukungan medis yang diberikan oleh UEA kepada warga negara Sudan yang menghadapi tantangan kemanusiaan akibat pecahnya konflik di Sudan pada awal April.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Dukungan kepada Republik Chad juga bertujuan untuk meringankan dampak kemanusiaan dari masuknya pengungsi Sudan akibat situasi saat ini,” ujarnya.
Al-Shamsi menggarisbawahi pembangunan rumah sakit bertujuan memberikan uluran tangan, bantuan kemanusiaan, dan dukungan untuk meringankan penderitaan para pengungsi.
Hal itu juga datang sebagai bagian dari tujuan UEA untuk menyediakan layanan medis penting bagi mereka yang membutuhkan, terutama kelompok yang paling rentan, termasuk orang sakit, anak-anak, orang tua, dan wanita.
Ia menegaskan, UEA terus memantau situasi kemanusiaan yang menimpa rakyat Sudan dan dampaknya terhadap negara tetangga.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
“UEA berupaya memberikan segala bentuk dukungan untuk meringankan penderitaan kemanusiaan dan berharap rumah sakit lapangan tersebut akan berkontribusi dalam memberikan layanan tingkat tertinggi kepada rakyat Sudan,” pungkasnya.
UEA, sejak awal konflik, telah mengoperasikan jembatan udara dan laut, mengangkut hampir 2.000 ton bahan medis, makanan, dan bantuan ke Port Sudan untuk mendukung mereka yang terkena dampak di dalam Sudan dan ke Republik Chad untuk mendukung pengungsi Sudan. (R/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan