Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) mendukung pembentukan negara Palestina dalam kerangka solusi dua negara, Menteri Negara Khalifa Shaheen Al Marar mengatakan pada Ahad (14/11).
Walaupun UEA menormalkan hubungan dengan Israel setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada September 2020, Al Marar menegaskan kembali bahwa hal itu tidak memengaruhi dukungan negaranya untuk perjuangan Palestina.
“Penandatanganan Kesepakatan Abraham tidak mengubah pandangan UEA mengenai masalah Palestina dan perlunya solusi antara Israel dan Palestina,” katanya, seperti dilaporkan Siasat Daily.
Al Marar berbicara pada pembukaan Debat Strategis Abu Dhabi (ADSD) kedelapan Emirates Policy Center (EPC) di ibukota Abu Dhabi.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Ia mengatakan, Kesepakatan Abraham adalah hubungan antara UEA dan Israel dan tidak melawan pihak ketiga mana pun.
“Dari perspektif UEA, kesepakatan telah datang pada titik yang sangat penting dalam konflik Arab-Israel dan lintasan proses perdamaian,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza