Abu Dhabi, MINA – Pengiriman produk ekspor pertama dari permukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki ke Uni Emirat Arab (UEA) dilaksanakan pada Ahad (10/1).
The Jerusalem Post melaporkan, pengiriman tersebut termasuk minyak zaitun dan madu dari Tura Winery di pemukiman Rehelim dan Paradise Honey di permukiman Hermesh.
“Ini adalah hari bersejarah bagi Samaria [Tepi Barat yang diduduki] dan seluruh Negara Israel,” kata kepala Dewan Regional Samaria Yossi Dagan.
Pada 10 Desember lalu, Dagan menulis di halaman Facebook-nya bahwa dia telah menandatangani empat kesepakatan ekspor langsung antara permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan perusahaan-perusahaan di UEA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mengecam langkah tersebut, Juru Bicara Hamas Hazem Qasem mengatakan langkah itu “sama saja dengan mendorong pembangunan permukiman Zionis di tanah Palestina yang diduduki.”
Semua permukiman dianggap ilegal oleh hukum internasional, dengan PBB dan badan internasional lainnya berulang kali menekankan bahwa hal itu menghalangi proses perdamaian. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza