UEA: Tidak Ada Aksi Militer Lawan Qatar

Washington, 19 Ramadhan 1438/14 Juni 2017 (MINA) – Duta Besar (UEA) untuk Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa tidak ada aksi militer terhadap langkah-langkah yang diambil oleh kekuatan Arab melawan Qatar, tapi tekanan ekonomi lebih lanjut dapat diterapkan.

Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar dan menerapkan sanksi ekonomi yang ketat terhadapnya karena dituding mendukung “terorisme”. Namun, pemerintah Doha dengan keras membantah tudingan itu.

“Sama sekali tidak ada komponen militer untuk apapun yang kita lakukan,” kata Duta Besar UEA Yousef Al Otaiba kepada wartawan di Washington, Selasa (13/6). Demikian Al Manar memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia mengatakan bahwa dirinya telah beberapa kali kontak dengan Sekretaris Pertahanan (AS) Jim Mattis untuk meyakinkan dia bahwa pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar, tidak akan terpengaruh oleh krisis tersebut.

Otaiba mengatakan, tindakan melawan Qatar bukanlah usaha untuk membuat pangkalan militer tersebut dipindahkan.

Dia menunjukkan sebuah kesepakatan pertahanan yang bulan lalu Amerika Serikat dan UEA tanda tangani.UEA akan mengizinkan Washington mengirim lebih banyak tentara dan peralatan militernya ke sana.

“Bukanlah tujuan kami untuk melemahkan GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) tapi pada saat bersamaan kami tidak menginginkan anggota GCC merongrong kami,” katanya.(T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)