Jakarta, MINA – Universitas Indonesia (UI) Salemba melalui Pusat Kajian Islam Di Nusantara mengadakan diskusi dan bedah buku “Jejak Islam DI Nusantara”, Jakarta, Selasa (10/9).
Acara tersebut dimoderatori oleh Dr. Drs. H. Sutrimo Sumarlan serta menghadirkan langsung Penulis Buku Dr. dr. Adi Teruna Effendi (Penulis buku Jejak Islam Di Nusantara), M. Sya’roni Rofii (Ketua Rumah Perdamaian Sekolah Kajian Stratejik & Global Universitas Indonesia), Dr. H. M. Yakub (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Dr. Muhammad Iskandar (Dosen Sejarah FIB Universitas Indonesia).
Adi Teruna mengatakan kepada MINA, latar belakang buku Jejak Islam Di Nusantara adalah melihat Islam khususnya di Indonesia berpecah belah berkotak-kotak yang hanya karena masalah khilafiah dan tidak memahami sejarah.
Tujuan buku ini di buat adalah mempersatukan umat dan memperkuat akidah dengan harapan Indonesia untuk maju dan bersatu dalam akidah yang sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Buku Jejak Islam Di Nusantara, kami bagi atas tiga bagian, pertama: buku ini berangkat dari ayat suci Al-Quran,” ujar Adi Teruna.
“Sebagaimana yang di jelaskan didalam surat Ar-Rum, menerangkan betapa pentingnya sejarah yang harus kita pahami bersama,” tambahnya.
Kedua: Islamisasi Islam datang ke bumi Islam Nusantara ini, lalu apa yang terjadi. Ketiga: yaitu kesimpulan dari kedua yang sudah dijelaskan di dua bagian sebelumnya. (R/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa