Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UI Raih Peringkat 54 Perguruan Tinggi di Asia

Risma Tri Utami - Rabu, 18 Oktober 2017 - 10:14 WIB

Rabu, 18 Oktober 2017 - 10:14 WIB

331 Views ㅤ

Logo UI

Logo UI

Jakarta, MINA – Sebagai institusi perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) kembali diapresiasi oleh lembaga pemeringkat bergengsi dunia Quacquarelli Symonds (QS).

Peringkat UI di Asia kembali meningkat sebanyak 13 poin dalam jajaran top 100 universities se-Asia dengan peringkat ke-54 yang tahun sebelumnya menduduki peringkat 67.

UI unggul pada indikator ‘International Faculty’ yang menandakan, para akademisi maupun peneliti dari mancanegara tertarik untuk berbagi ilmu dan melakukan penelitian di UI, sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Rabu (18/10).

Setidaknya hingga pertengahan tahun 2017, terdapat 1.588 tenaga akademisi yang pernah hadir ke UI untuk menjadi dosen, dosen tamu, peneliti tamu dalam rangka sharing knowledge kepada sivitas akademika UI.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Rektor UI Prof. Muhammad Anis menyampaikan, pihaknya berbangga hati atas pencapaian ini. Dengan demikian, secara tidak langsung menunjukkan bahwa institusi pendidikan di Indonesia telah direkognisi oleh dunia pendidikan di Asia.

“UI akan senantiasa berlari membawa bendera pendidikan nasional guna menghasilkan para lulusan yang mandiri dan unggul serta siap menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dan tantangan pada tingkat nasional maupun global,” kata Rektor UI.

Pencapaian UI tidak terlepas dari pemenuhan seluruh parameter. Berdasarkan hasil kalkulasi yang dilakukan tim QS, UI unggul pada Kualitas Tenaga Pendidik, Reputasi Akademis, Jumlah Tenaga Pendidik Asing di UI serta Kegiatan belajar-mengajar di setiap fakultas.

Selain itu, indikator lain yang berhasil dipenuhi diantaranya terdapat peningkatan signifikan dalam publikasi jurnal, pengelolaan sumber daya manusia di tingkat universitas maupun fakultas serta tata kelola organisasi yang mencakup budaya, kebiasaan, kebijakan dan upaya internasionalisasi komunitas mahasiswa maupun tenaga pendidik.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Upaya ini juga seturut program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, riset dan inovasi guna mendukung daya saing bangsa.

Pemeringkatan QS Asia University Rankings menggunakan 10 parameter dalam pemeringkatan yaitu Academic reputation (30%), mengukur unsur akademik secara menyeluruh; Employer reputation (20%), mengukur kualitas tenaga pendidik perguruan tinggi;  Faculty/student ratio (15%), mengukur keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi;

Citations per paper (10%), mengukur jumlah kutipan (citation) pada setiap publikasi ilmiah yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi; Paper per Faculty (10%), mengukur jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi; Staff with PhD  (5%), mengukur proporsi pengajar dengan pencapaian jenjang akademik tertinggi yaitu Doktor;

Inbound Exchange Students (2.5%), mengukur jumlah mahasiswa asing yang berkuliah ke perguruan tinggi tersebut dalam rangka pertukaran pelajar sedikitnya satu semester; International Faculty (2.5%), mengukur jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tinggi;

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

International Student (2.5%), mengukur jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi; Outbond Exchange Students (2.5%), mengukur jumlah mahasiswa perguruan tinggi tersebut yang berpartisipasi sedikitnya satu semester pada program pertukaran mahasiswa di level internasional. (R/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK