Banda Aceh, MINA — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Auditorium Ali Hasyimy, Selasa (2/9).
Acara ini mendapat dukungan dari Mohammad Bin Zayed University for Humanities Abu Dhabi, serta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. UIN Ar-Raniry Banda Aceh menghadirkan munsyid internasional asal Mesir, Mostafa Atef yang dikenal lewat nasyid Qomarun.
Selain Mostafa, hadir pula delegasi UEA Sultan Faisal Al Remeithi dan Dr Mohammad Nuh Al-Qudah dari Mohamed Bin Zayed University for Humanities Abu Dhabi, Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Dr Munajat, Mahmood Mohammad Abdullah Alkhemeiri dan Ahmed Mohamed Amin Ahmed.
Dalam sambutannya, Sultan Faisal menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh dan sivitas akademika UIN Ar-Raniry.
Baca Juga: Aparat Gabungan Gelar Patroli Jaga Kondusivitas Wilayah Rawan Gangguan Keamanan
Ketua yayasan Masjid Raya Sheikh Zayed Center Solo ini menilai kerja sama antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, dan MBZ University telah membuahkan banyak program, mulai dari kegiatan Ramadan, pembagian sembako, hingga kurban.
“Kerja sama ini menunjukkan persaudaraan yang dibangun atas dasar kecintaan kepada Allah dan ketakwaan,” ujarnya.
Sultan Faisal menekankan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk mengingat Rasulullah sebagai teladan utama sekaligus rahmat bagi seluruh alam. Ia juga berharap hubungan Indonesia dan Uni Emirat Arab semakin erat, khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan kemanusiaan.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Baca Juga: Keluarga Affan Kurniawan Dapat Bantuan Rumah Subsidi di Cileungsi
“Semoga peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi inspirasi untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dalam tausiahnya, Dr. Mohammad Nuh Al-Qudah mengajak umat meneladani akhlak Nabi. Ia menekankan bahwa kecintaan kepada Rasulullah harus diwujudkan melalui kesabaran, syukur, dan kasih sayang terhadap sesama.
Selain tausiah, acara juga diramaikan tari Likok Pulo dari Sanggar Seni Seulawet UIN Ar-Raniry.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan Maemuna Center for Palestine terkait dukungan pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina. [ ]
Baca Juga: Menlu Sugiono Sampaikan Duka Mendalam atas Tewasnya Diplomat RI di Peru
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru