Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UIN Jakarta Kerjasama AWG Adakan Seminar dan Bedah Buku Palestina

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 5 Desember 2024 - 21:24 WIB

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:24 WIB

7 Views

Seminar dan Bedah Buku bertema “Menggugah Kesadaran Sejarah, Solidaritas, dan Masa Depan Palestina” di Teater Abdul Ghani Lt. 5 FAH UIN Jakarta, Ciputat, Tengerang Selatan, Kamis (5/12/12). (Foto MINA)

Ciputat, MINA – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) mengadakan Seminar dan Bedah Buku bertema “Menggugah Kesadaran Sejarah, Solidaritas, dan Masa Depan Palestina,” Tengerang Selatan, Kamis (5/12).

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak dalam sambutannya mengatakan pihaknya tidak ragu-ragu menyumbangkan pikiran akademisi dalam bentuk seminar dan bedah buku.

“Mudah-mudahan ada hikmahnya di balik bedah seminar dan bedah buku ini. Saudara-saudara kita perlu dibela bukan hanya sebagai simbol perlawanan, tapi juga simbol pemikiran,” ujarnya.

Ia mengisahkan bagaimana sejak kecil ia mendengar tentang nasib Palestina. Sampai ia kuliah Palestina masih bernasib terjajah.

Baca Juga: UPQ Kemenag Targetkan Cetak 1 Juta Mushaf Al-Quran pada 2025

“Untuk itu harus terus kita bela. Kami pernah dengan beberapa mahasiswa saat kuliah membuat perkumpulan orang tua asuh untuk memberikan beasiswa tahfidz Quran bagi anak-anak yatim Gaza. Jenisnya, beasiswa satu orang membiayai 1 anak yatim. Ada banyak keajaiban keberkahan kami sebagai orang tua asuh,“ imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Wakil Dekan III Prof Usep Abdul Matin menyatakan dukungannya atas kerjasama pihaknya dengan Aqsa Working Group (AWG) dalam kegiatan literasi berupa seminar dan bedah buku.

“Di sini mahasiwa mengkaji buku, berdialog, mengembangkan pikiran mereka, sehingga mereka memiliki prespektif keilmuan tentang Palestina,” ujar Prof Usep.

Kegiatan seperti seminar dan bedah buku sangat berhubungan dengan peningkatan literasi dan keilmuan dalam bidang kepalestinaan di kampus.

Baca Juga: Aktivis Anti Rokok Fuad Baradja Meninggal Dunia

Sementara itu, Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam Dr. Zakiya Darojat, MA. dalam sambutannya mengatakan, seminar dan bedah buku diselenggarakan sebagai salah satu ikhtiar pembelaan kaum akademisi dalam mndukung perjuangan bangsa Palestina.

“Tentu saja tidak hanya pada bulan November kita menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Perjuangan membela Palestina adalah perjuangan abadi, yang tidak akan berhenti sampai Palestina meraih kemerdekaannya,” ujarnya.

Menurutnya, bukan sekadar membela rakyat Palestina, tapi rasa solidaritas kemanusiaan, keadilan, dan hak kemanusiaan yang tercabik-cabik.

“Apalagi di Palestina merupakan bumi para Nabi dan ada Masjidil Aqsa situs sejarah maha penting, tempat transit Isra Miraj, dan kiblat pertama kita umat Islam,” lanjutnya.

Baca Juga: Istana Hormati Keputusan Gus Miftah Mundur Dari Utusan Khusus

Baginya, pembelaan terhadap Palestina tidaklah seberat yang dirasakan  rakyat Palestina yang berdarah-darah.

Pihak kampus dapat melakukannya melalui gerakan akademisi berupa literasi kepalestinaan, imbuhnya.

Seminar dan Bedah Buku diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tampil sebagai pembicara Ustadz Ali Farkhan Tsani (Wartawan Senior MINA News), Dr Fahmi Salim (Diektur Baitul Maqdis Institute) dan Prof Dr Sudarnoto Abduk Hakim (Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional), serta sambutan dari Pembina Utama AWG, Imaam KH. Yakhsyallah Mansur, MA. []

Baca Juga: Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia