UIN Walisongo Juara Lomba Video Pencegahan Korupsi

Semarang, MINA – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, raih Juara I lomba video pencegahan korupsi tahun 2020. Kompetisi yang digerlar Itjen Kemenag tersebut bertema “Rektor/Ketua Bicara dan Cegah Korupsi”.

Lomba digelar dalam rangka Hari Antikorupsi se-Dunia yang diperingati setiap 9 Desember. Acara tersebut diikuti seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Demikian keterangan yang dikutip MINA, Rabu (18/11).

Rektor Imam Taufiq menjadi pemeran utama dalam film berdurasi 10 menit tersebut. Dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Imam Taufiq bersyukur atas penghargaan yang diberikan Itjen Kemenag.

“Ini karya bersama sebagai wujud komitmen perang melawan korupsi yang benar-benar sebagai musuh bersama kita,” katanya di Semarang.

UIN Walisongo memproduksi Short Movie Anti-Corruption Campaign dengan tema “Ngaso” yang berarti “Istirahat”. Film pendek tersebut diputar pada channel Youtube UIN Semarang.

Film yang diproduseri Tim Humas UIN Walisongo mengangkat tema pencegahan anti korupsi lewat nilai-nilai yang diterapkan di kampus. Nilai-nilai keyakinan, komitmen, dan sistem kontrol korupsi, disajikan lewat pembicaran santai di waktu istriahat oleh para pemeran film yang merupakan pegawai dan dosen UIN Walisongo.

“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan lomba ini. Upaya kampanye pencegahan korupsi sangat penting karenanya kemasan lomba yang inovatif harus terus ditradisikan,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo ini.

Lomba ini dimulai sejak Oktober 2020. Setiap PTKN diminta mengunggah video karyanya pada akun media sosial masing-masing. Video karya tim UIN Alauddin Makasar dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dinobatkan sebagai Juara 2 dan 3.

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi prestasi UIN Walisongo, UIN Alauddin Makasar, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Keberhasilan UIN Walisongo menjadi Juara 1 dan dua UIN lainnya semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademika PTKI dalam mengembangkan budaya anti korupsi,” harapnya.

Ia mengatakan, keberhasilan meraih kejuaraan ini menjadi simbol dan supremasi kalangan civitas akademika PTKIN dalam mengimplementasikan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.

”Rektor sebagai Pimpinan PTKIN menjadi model sekaligus pencerah bagi masyarakat dalam membudayakan prilaku hidup jujur dan anti korupsi,” katanya. (R/SH/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.