Kiev, MINA – Ukraina pada Kamis (24/2) memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia, pasca Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di wilayah Donbas.
“Ukraina membela dirinya sendiri dan tidak akan menyerahkan kebebasannya,” kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidatonya seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Zelensky juga menawarkan amnesti pada setiap warga negara yang mengangkat senjata untuk membela Ukraina.
Zelensky sebelumnya mengumumkan darurat militer di seluruh negeri setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan.
Baca Juga: Kamala Harris Isyaratkan Siap Maju Lagi di Pilpres AS 2028
Pengumuman intervensi militer Putin pada Kamis pagi mengundang kecaman internasional dan membawa sejumlah negara memberikan sanksi lebih keras terhadap Moskow.
Putih telah mengerahkan sekitar 100.000 tentara selama sebulan di sekitar Ukraina dan terus menyangkal niatnya melancarkan invasi.
Usai Rusia mengumumkan invasi, laporan ledakan terjadi di beberapa provinsi Ukraina, termasuk ibukota Kiev, dan beberapa kendaraan militer dilaporkan melintasi perbatasan dari Belarus ke Ukraina. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia, China, dan Iran Kirim Surat Bersama kepada IAEA terkait Berakhirnya Resolusi 2231
















Mina Indonesia
Mina Arabic