Kiev, MINA – Mykhailo Podoliak, penasihat Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy mengatakan, Ukraina dan Rusia akan mengadakan putaran baru pembicaraan pada hari Senin (14/3) melalui konferensi video.
Pembicaraan tersebut akan dilangsungkan di tengah pertempuran militer antara kedua negara yang saat ini masih terus berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda, Al Jazeera melaporkan.
Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada mengatakan, jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak Rusia melancarkan perang telah melampaui 2,5 juta.
Sementara Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengkonfirmasi kematian 549 warga sipil dan lebih dari 9.000 terluka sejak perang dimulai.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Sebelumnya, putaran pertama pembicaraan Rusia-Ukraina diadakan di wilayah Gomel Belarusia pada 28 Februari. Pembicaraan berlangsung selama lima jam.
Pembicaraan putaran kedua diadakan pada 3 Maret di Belovezhskaya Pushcha, di Belarus. Pembicaraan tersebut menghasilkan kesepakatan tentang koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil.
Delegasi bertemu untuk pembicaraan putaran ketiga pada 7 Maret, di wilayah Brest, juga di Belarus. Pada 10 Maret, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bertemu dengan mitranya dari Ukraina, Dmitry Kuleba di sela-sela forum diplomatik di Antalya, Turki. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza