Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA TIMOR LESTE SERUKAN PERSATUAN PALESTINA

Admin - Jumat, 25 April 2014 - 02:52 WIB

Jumat, 25 April 2014 - 02:52 WIB

783 Views ㅤ

Jakarta, 25 Jumadil Akhir 1435/25 April 2014 (MINA) – Presiden Pusat Komunikasi Muslim Timor Leste, Arif Abdullah Sagran menyerukan kepada faksi-faksi di Palestina yang sedang melakukan rekonsilisasi agar bersatu untuk kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa.

“Kami, komunitas Muslim Timor Leste sangat berharap Palestina bisa bersatu. Semua faksi, khususnya Hamas dan Fatah yang melakukan rekonsiliasi agar bersama-sama mengedepankan kepentingan rakyat. Sudah saatnya Palestina merdeka dan Al-Aqsha kembali ke pangkuan umat Islam,” katanya saat bekunjung ke Pondok Pesantren Al-Fatah, Bogor, Kamis (24/4) malam.

Kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sagran juga menyatakan, Jika dibandingkan pada 1948, saat ini wilayah Palestina tinggal sepuluh persen saja. “Oleh karenanya, seluruhnya harus bersatu mengembalikan hak-hak rakyat Palestina yang dijarah Zionis Israel,” tutur Sagran yang juga Ketua KPU Timor Leste.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Sementara itu, Rusia juga memuji kesepakatan yang dicapai Fatah dan Hamas untuk membentuk pemerintah persatuan dan melakukan pemilihan legislatif serta presiden Palestina.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, Moskow memandang positif pada  proses rekonsiliasi antara Palestina, yang dimulai  dengan kunjungan delegasi Fatah yang dipimpin Azzam Al-Ahmad ke Jalur Gaza.

Kemenlu Rusia mengatakan, “Kami menganggap ini sebagai langkah yang benar, kecuali Palestina bersatu di atas dasar Organisasi Pembebasan Palestina dan inisiatif perdamaian Arab, maka mustahil memenuhi aspirasi sah rakyat Palestina dan mencapai perdamaian abadi antara Israel dan Palestina atas dasar hukum internasional.”

Beberapa negara Arab juga telah menyatakan dukungannya terhadap rekonsiliasi di antaranya Mesir, Qatar dan Tunisia yang mengucapkan selamat melalui Presiden interimnya, Moncef Marzouki. Tunisia juga berjanji akan memberikan dukungan politik untuk Palestina.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmi, menegaskan, negaranya akan terus menggalang dukungan bersejarah dan nasionalnya untuk rakyat Palestina. Fahmi mencontohkan upaya Mesir untuk mencapai rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina yang menyebabkan penandatanganan perjanjian Kairo tiga tahun lalu. 

Sebelumnya Fahmi bertemu dan berdiskusi dengan Azzam Al-Ahmed, yang memimpin delegasi Fatah, mengenai kesepakatan rekonsiliasi Palestina sebelum Azam tiba di Gaza. Fahmi berharap kesepakatan rekonsiliasi tersebut memberikan kontribusi dalam mengakhiri perpecahan Palestina dan untuk mendukung posisi Palestina dalam perundingan damai. 

Menteri Luar Negeri Qatar, Khaled al-Attiya mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya dan rakyat Palestina setelah terwujudnya rekonsiliasi nasional. (L/P04/P01).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda