Jakarta, 3 Rabi’ul Awwal 1435/4 Januari 2014 MINA) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyatakan umat Islam harus memiliki pemikiran untuk melakukan perubahan peradaban secara global.
“Sudah saatnya, di era reformasi ini, umat Islam Indonesia berpikir untuk melakukan aksi-aksi nyata dalam perubahan peradaban global, bukan terbatas pada lingkup regional,”kata Anis Matta di Jakarta, Jum’at malam (3/1).
Anis juga menghimbau kepada generasi muda Islam agar menguasai Bahasa Inggris dan Arab karena itu merupakan sarana menuju perubahan peradaban global. “Jika umat Islam tidak mampu menguasai peradaban, maka mereka akan tergerus dengan kebudayaan kaum lain,” paparnya.
“Bahasa Inggris sangat penting agar kita mampu bergaul di kalangan internasional. Sedangkan Bahasa Arab adalah alat utama kita dalam mendakwahkan Islam ini karena Al Qur’an dan kitab-kitab penjelasannya menggunakan Bahasa Arab,” tambahnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat dan merupakan bagian dari proses manusia itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Menurut Arnold Y.Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori challenge and respons (tantangan dan tanggapan). Peradaban itu lahir sebagai tanggapan manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi dan menaklukan, dan mengolah alam sebagai tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidup.
Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hentikan. Oleh karena itu kita harus tepat dalam menyikapinya agar tidak terbawa arus globalisasi yang sedikit banyak memberikan dampak positif dan negatif bagi kita khususnya bagi bangsa ini.
Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan umat manusia. Islam yang datang sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, sehingga Islam mampu berdiri tegak pada setiap masa dan kurun waktu.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
“Realitas spiritual dan metahistorikal yang mentransformasi kehidupan lahir dan batin dari beragam manusia di dalam situasi temporal maupun ruang yang berbeda. Dan secara historis Islam telah memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan beberapa aspek pada peradaban dunia,” katanya.
(L/P04/P012/E1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian