Jeddah, MINA – Persatuan Kantor-kantor Berita (Union of News Agencies/UNA), menyerukan media di negara-negara OKI untuk mengintensifkan liputan media mereka tentang situasi di Palestina guna mengungkap pelanggaran pendudukan Israel dan mempromosikan kesadaran akan hak-hak rakyat Palestina.
UNA merupakan organ khusus bidang media dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Seruan UNA-OKI dalam pernyataan resminya yang dikutip MINA, Sabtu (7/1), juga dalam rangka mengecam keras penyerbuan menteri ekstrimis Israel Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa baru-baru ini.
Dalam sebuah pernyataan, UNA menganggap langkah ini sebagai provokasi terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia dan pelanggaran terhadap norma dan hukum internasional yang mengatur penghormatan terhadap kesucian agama.
Baca Juga: Israel Terima Daftar Sandera yang akan Dibebaskan Selanjutnya
“Itu juga datang dalam kerangka upaya Israel untuk mengubah status hukum dan sejarah di Al-Aqsa,” tegas UNA dalam pernyataan resminya.
UNA yang sebelumnya bernama Kantor Berita Islam Internasional (IINA) didirikan berdasarkan resolusi yang dikeluarkan oleh Sidang Ketiga Konferensi Para Menteri Luar Negeri di Jeddah pada 1972. Kini, UNA beranggotakan 57 kantor berita dari negara anggota OKI.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 45 Truk BAZNAS Bantuan Masyarakat Indonesia Berhasil Masuk Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur