Gaza, MINA – Perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) di Palestina, Jacco Sellers, mengatakan upaya rekonstruksi di Jaur Gaza menghadapi tentangan besar berupa pengelolaan limbah padat setelah perang.
Sellers menyebutkan, program pengelolaan limbah saat ini mengawasi 47 lokasi pengumpulan sampah sementara untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Dikutip dari Quds Press, Selasa (21/10).
Saat kunjungan lapangan ke lokasi pengumpulan sampah di sebelah barat kamp Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah, ia mengatakan, “Banyak pengungsi internal tinggal di dekat lokasi ini, dan kami sedang berupaya menutupnya untuk mencegah penyebaran penyakit di antara penduduk.”
Ia menjelaskan program tersebut telah mengintensifkan upaya untuk mengelola situs-situs tersebut sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk mendukung rekonstruksi Gaza dan meningkatkan kondisi kesehatan dan lingkungan penduduk.
Baca Juga: 135 Jenazah Warga Gaza Dikembalikan dalam Kondisi Dimutilasi dari Kamp Sde Teiman
Sellers menekankan, pengelolaan limbah padat merupakan tugas krusial dan pilar utama proses rekonstruksi, seraya menekankan komitmen program untuk melanjutkan pekerjaannya, berapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hazem Qassem: Pendudukan Terus Langgar Perjanjian Gencatan Senjata