Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNHCR: Pemulangan Pertama Pengungsi Myanmar Dari Thailand Dimulai

Admin - Rabu, 26 Oktober 2016 - 15:05 WIB

Rabu, 26 Oktober 2016 - 15:05 WIB

561 Views ㅤ

Anak-anak Muslim Rohingya di kamp pengungsi Muslim di Sittwe, Rakhine State. (Foto: MER-C)

Jenewa, 25 Muharram 1438/26 Oktober 2016 (MINA) – Juru bicara UNHCR William Spindler mengatakan, pemulangan pertama pengungsi Myanmar dari Thailand mulai berlangsung pada Selasa (25/10) dengan memulangkan sebuah keluarga sebagai  percontohan repatriasi, dari kamp Tham Hin di provinsi barat Thailand di Ratchaburi ke wilayah Tanintharyi Myanmar.

Demikian diberitakan M’raj Islamic News Agency (MINA) yang mengutip di laman UNHCR.

Splinder menyampaikan di konferensi pers di Palais des Nations di Jenewa, Selasa, (25/10), telah menyediakan informasi tentang kondisi di tempat tujuan mereka.

“Staf kami juga menjadi tempat bertanya untuk informasi mengenai pemulangan berdasarkan keputusan yang sudah diambil. Transportasi pemulangan  dikoordinasikan antara kedua pemerintah, UNHCR dan IOM,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Jepang Hadapi Krisis Populasi, Jumlah Lansia Capai Rekor Tertinggi

WFP memberikan bantuan uang tunai untuk tiga bulan pertama berupa makanan. Bantuan reintegrasi lebih lanjut akan diberikan oleh pihak berwenang Myanmar, UNHCR dan lembaga lainnya di tempat.

Selagi proses perdamaian berlanjut di Myanmar, ia berharap hasil percobaan repatriasi minggu ini akan membantu repatriasi pengungsi-pengungsi lainnya.

Thailand saat ini menjadi rumah bagi 103.300 pengungsi Myanmar, yang tinggal di sembilan kamp di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar, yang terutama sekali berasal dari Karen, Karen, Birma dan Mon etnis.

Pengungsi pertama tiba di sana pada awal 1980 setelah melarikan diri dari konflik etnis di selatan-timur Myanmar. Kejadian ini memicu terjadinya masalah pengungsi yang terus berlarut-larut di Asia. (T.P004/P2)

Baca Juga: Junta Myanmar dan Pemberontak Bertempur, Warga Sipil Jadi Korban

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
MINA Health
Internasional
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Indonesia
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Health