Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNHCR: Satu Juta Pengungsi Suriah akan Pulang pada 2025

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Gelombang kepulangan pengungsi Suriah terus bertambah setelah jatuhnya rezim Bashar Al-Assad. (Foto: Nahar Net)

Jenewa, MINA – Juru bicara Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Celine Schmitt menyampaikan pada hari Jumat (7/3) satu juta pengungsi Suriah akan pulang ke rumah mereka tahun ini.

“Hingga satu juta pengungsi internal (IDP) yang tinggal di kamp-kamp dan lokasi pengungsian di seluruh wilayah barat laut Suriah bermaksud untuk kembali ke daerah asal mereka dalam tahun depan, 600.000 di antaranya dalam enam bulan ke depan,” kata Schmitt. MEMO melaporkan.

Pernyataan ini disampaikan selama konferensi pers pekanan Kantor PBB di Jenewa, di mana Schmitt mengungkapkan data terkait survei tentang pengungsi di wilayah barat laut Suriah.

Ia menjelaskan bahwa hampir satu juta orang yang tinggal di kamp-kamp dan daerah tempat tinggal pengungsi di wilayah barat laut Suriah, berencana untuk kembali ke rumah mereka tahun ini.

Baca Juga: Trey Yingst Penerima Penghargaan First Amendment Sebut Wartawan Palestina Pemberani

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), yang berafiliasi dengan PBB, mengumumkan bahwa sekitar 750.000 pengungsi internal telah kembali ke tempat asal mereka di Suriah sejak November 2024. Namun, sekitar tujuh juta orang masih mengungsi.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa kasus pengungsian internal telah mengalami penurunan yang signifikan, sejak jatuhnya rezim Bashar Al-Assad pada bulan Desember 2024.

Laporan tersebut mencatat meningkatnya laju warga Suriah yang kembali ke negara mereka setelah jatuhnya rezim Al-Assad.

Pada tanggal 8 Desember 2024, faksi-faksi Suriah memperluas kendali mereka atas Damaskus menyusul kota-kota lain, mengakhiri 61 tahun rezim Partai Ba’ath dan 53 tahun pemerintahan keluarga Al-Assad. []

Baca Juga: Empat Negara Besar Eropa Dukung Negara Arab Rekonstruksi Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Seorang Pria Panjat Menara Elizabeth di Parlemen Inggris Kibarkan Bendera Palestina

Rekomendasi untuk Anda