Beirut, MINA – Badan PBB untuk Pengungsi, UNHCR, melaporkan, setidaknya 34 pengungsi termasuk di antara sekitar 200 orang yang tewas dalam ledakan Beirut, Lebanon, sepekan lalu.
UNHCR menyebutkan pada Selasa (11/8), setidaknya tujuh pengungsi telah dilaporkan hilang setelah ledakan 4 Agustus itu, sementara sedikitnya 124 pengungsi dilaporkan terluka dalam ledakan itu, 20 di antaranya luka serius.
Badan tersebut masih terus memverifikasi secara independen laporan tersebut. Al Jazeera melaporkan.
“Kami khawatir jumlah korban tewas bisa meningkat lebih lanjut,” kata UNHCR.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Ada lebih dari 884.000 pengungsi Suriah yang terdaftar tinggal di Lebanon. Mereka mengungsi dari perang saudara yang sedang berlangsung di negara tetangga itu, yang dimulai pada tahun 2011.
Jika dihitung dari pengungsi yang tidak terdaftar, jumlahnya sekitar 1,5 juta, menurut kelompok bantuan. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama