Jenewa, MINA – Badan Pengungsi PBB (UNHCR) meminta semua negara untuk mengambil tindakan setelah beredar sebuah foto di media sosial yang menunjukkan mayat seorang ayah dan anak perempuan yang tenggelam ketika mencoba berenang melintasi sungai Rio Grande, Amerika Utara dalam perjalanan mereka ke AS.
Dilansir Anadolu Agency pada Kamis (27/6),
UNHCR menyerukan semua negara di kawasan itu untuk mengambil langkah segera dan saling berkoordinasi agar mencegah tragedi lebih lanjut terjadi.
Foto visceral Oscar Alberto Martinez Ramirez dan putrinya, Valeria, menggambarkan Valeria yang dibawa ayahnya berenang, hingga akhirnya mereka terbaring mati, tertelungkup di atas air.
“Kurang dari empat tahun setelah dunia menyaksikan tubuh tak bernyawa dari seorang balita pengungsi Suriah, Alan Kurdi, terhanyut di pantai-pantai Mediterania, kita sekali lagi dihadapkan dengan bukti visual yang kuat dari orang-orang yang sekarat dalam perjalanan berbahaya mereka melintasi perbatasan,” ujar
Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Menurutnya, kematian Oscar dan Valeria merupakan kegagalan untuk mengatasi kekerasan dan keputusasaan yang mendorong orang untuk melakukan perjalanan berbahaya demi prospek kehidupan yang aman dan bermartabat.
UNHCR juga telah menawarkan proposal tentang cara-cara untuk meningkatkan dan memperkuat pemrosesan pencari suaka di Amerika Serikat. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza