Ramallah, MINA – Uni Eropa dan Denmark menyediakan bantuan sekitar 6 juta euro (Rp90 miliar lebih) untuk pelaksanaan 16 proyek infrastruktur sosial dan publik di Area C Tepi Barat, Palestina.
Hal itu dibicarakan pada pertemuan Komite Pengarah Bersama oleh Menteri Pemerintah Daerah Palestina Majdi Al-Saleh, Kepala Kerja Sama Uni Eropa Gerhard Krause, dan Kantor Perwakilan Denmark di Ramallah. MENA FN melaporkan Rabu (5/2).
Pertemuan diselenggarakan oleh Kantor Pengembangan Dana dan Pinjaman Kota (MDLF) guna meninjau dan mengesahkan daerah terpilih untuk masing-masing proyek infrastruktur sosial dan publik.
Paket proyek kelima diharapkan akan mendanai 16 infrastruktur sosial di 15 wilayah di Tepi Barat, dan melayani lebih dari 24.000 penerima manfaat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Proyek-proyek yang didanai terdiri dari sekolah, jalan, gedung serbaguna, jaringan distribusi air, waduk air dan rehabilitasi jaringan listrik.
Kontribusi ini menjadikan jumlah total program menjadi € 15,2 juta (sekitar Rp228 miliar) yang didanai oleh Uni Eropa dan negara-negara anggotanya.
Uni Eropa dan negara-negara anggotanya memberikan bantuan kemanusiaan kepada komunitas yang terpinggirkan di Area C sesuai dengan kewajiban kemanusiaan dan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Palestina di bidang infrastruktur sosial, pengembangan sektor swasta, lingkungan dan pertanian.
Area C merupakan bagian penting dari wilayah Palestina yang diduduki. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)