Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNI EROPA DESAK TURKI BUKA PERBATASAN BANTU KOBANE

Rudi Hendrik - Kamis, 23 Oktober 2014 - 14:48 WIB

Kamis, 23 Oktober 2014 - 14:48 WIB

539 Views

Warga sipil Kurdi terdampar di perbatasan Turki setelah melarikan diri dari Kobane yang diserang. (Foto: File ARA News)

KOBANE-300x189.jpg" alt="Warga sipil Kurdi terdampar di perbatasan Turki setelah melarikan diri dari Kobane yang diserang. (Foto: File ARA News)" width="300" height="189" /> Warga sipil Kurdi terdampar di perbatasan Turki setelah melarikan diri dari Kobane yang diserang. (Foto: File ARA News)

Brussels, 29 Dzulhijjah 1435/23 Oktober 2014 (MINA) – Dalam rangka untuk memberikan bantuan ke kota Kobane yang diperangi ISIS, Menteri Luar Negeri negara-negara Uni Eropa menyeru Turki untuk membuka perbatasannya dengan Suriah.

“Kami mendesak Turki untuk membuka perbatasannya agar bantuan ke Kobane berjalan lancar” rilis statemen resmi Uni Eropa yang dikutip ARA News, Kamis.

Uni Eropa menyatakan penghargaannya kepada upaya Turki dalam menampung keluarga pengungsi dari kota perbatasan Kobane, Suriah, dan menuntut kerja sama lebih lanjut bersama otoritas Turki untuk memfasilitasi masuknya pasokan bantuan kepada mereka yang masih berada di kota.

Puluhan warga sipil masih menderita di bawah kondisi yang keras di Kobane, tempat pasukan Kurdi berusaha mempertahankan kota melawan pejuang ISIS,

Baca Juga: Hezbollah Bersumpah Balas Israel Setelah Ledakan Pager

Uni Eropa mengecam serangan, kekejaman, pembunuhan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata, baik di Irak maupun di Suriah.

Sementara itu, untuk membantu pasukan Kurdi dalam mempertahankan Kobane, Presiden Turki secara pribadi menawarkan untuk memberikan akses kepada pasukan Peshmerga Irak.

Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pemerintah Turki tidak menyetujui memberikan senjata untuk kelompok-kelompok militan terlarang.

Dia mengacu pada Partai Persatuan Demokrasi (PYD), yang dianggap sebagai afiliasi Partai Buruh Kurdistan  (PKK) di Suriah yang dilarang, kelompok bersenjata yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki dan AS.

Baca Juga: Arab Saudi tak Akan Akui Israel tanpa Negara Palestina

Pernyataan Erdogan itu muncul setelah sebelumnya AS menjatuhkan senjata bantuan untuk pasukan Kurdi di Kobane melalui udara, yang menurutnya justeru ada yang didapat oleh ISIS. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dubes Iran dan Putra Anggota Parlemen Lebanon Korban Ledakan Pager

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Palestina
Palestina
Eropa
Internasional
Palestina
Indonesia
MINA Preneur
MINA Health
MINA Health