Brussel, 30 Rabi’ul Awwal 1437/10 Januari 2016 (MINA) – Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengumumkan, Jumat (8/1), bantuan kemanusiaan senilai 100 juta Euro kepada pemerintah Libya segera setelah pemerintah baru memulai tugasnya, demikian laporan kantor berita Turki, Anadolu Agency.
Berbicara dalam konferensi pers di Tunis yang diadakan bersama-sama dengan kepala pemerintah Libya yang baru, Younis Al-Sarraj, Mogherini mengatakan, situasi keamanan di Libya merupakan “tantangan besar” bagi bantuan untuk betul-betul sampai kepada tujuannya.
“Rakyat Libya layak memperoleh perdamaian, keamanan dan stabilitas,” jelasnya. “Saya pikir semua orang Libya telah letih berperang. Kami berharap perdamaian dan stabilitas dapat dicapai oleh pemerintah kesepakatan nasional baru tersebut”.
Mogherini menyatakan kehadirannya di Tunis “penting” dan dia “bangga” menjadi orang pertama yang mengumumkan dukungan kepada pemerintah yang dipimpin oleh Al-Sarraj.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Dia menegaskan, “ia puas dengan diskusi yang dilakukan dengan Al-Sarraj mengenai pembangunan kembali lembaga-lembaga pemerintah dan perang terhadap terorisme”.
Menurut Al-Sarraj, “reaktivasi paket dukungan Uni Eropa telah disepakati. Dia menyerukan semua warga Libya untuk “bersatu dalam menghadapi teror demi membangun negara Libya”. (T/P002/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel