Gaza, 10 Ramadhan 1437/ 15 Juni 2016 (MINA) – Komisioner Uni Eropa untuk Kebijakan Tetangga Eropa, Johannes Han mengatakan, Uni Eropa akan berkomitmen untuk mendukung sektor air di Palestina.
“Eni Eropa komitmen mendukung rencana desalinasi atau penyulingan air laut di Gaza, senilai jutaan dolar, yang bertujuan untuk menambah kemampuan stasiun penyulingan air di pantai Deir Balah (wilayah tengah Jalur Gaza),” katanya saat berkunjung ke jalur Gaza, Selasa (14/6), di stasiun penyulingan air laut di pantai Deir Balah, yang didanai oleh Uni Eropa, demikian laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurutnya, Jalur Gaza sangat membutuhkan penyediaan sumber-sumber air tambahan sesuai dengan kebutuhan, karena lebih dari 1,8 juta jiwa yang tinggal di Jalur Gaza dengan menggunakan 95 persen air yang tidak layak dikonsumsi untuk manusia.
“Pentingnya tindaklanjut lebih besar lagi untuk mendukung penyediaan sumber-sumber air,” tegasnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dia menjelaskan bahwa sektor air di Jalur Gaza mengalami kerusakan besar dalam situasi yang ada saat ini akibat perang yang terjadi berulang-ulang.
Sementara itu Wakil Ketua Otoritas Air di Jalur Gaza, Ir. Ribhi Syaikh, mengatakan bahwa stasiun penyulingan air laut di Deir Balah ini akan melayani kebutuhan 75 jiwa di Khan Yunis dan Rafah (wilayah selatan Jalur Gaza).
“Uni Eropa telah menyatakan terus mendukung stasiun penyulingan ini dan pendanaan tahap kedua, yang akan menambah kemampuannya hingga 12 ribu meter kubik setiap hari, dengan dukungan dana tambahan senilai 10 juta euro. Bila tahap kedua selesai maka stasiun penyulingan air ini akan menyediakan air bersih bagi 150 ribu jiwa di Rafah dan Khan Yunis,” jelasnya.
Saat ini Jalur Gaza mengalami pencemaran air minum dan pertambahan tingkat keasinan air. Uni Eropa mendukung pembangunan sejumlah stasiun penyulingan air laut untuk kebutuhan penduduk di sana.(T/hna/P4)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)