Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa: Pelanggaran HAM di Kashmir Harus Diselesaikan oleh Lembaga India

Rudi Hendrik - Kamis, 23 Februari 2017 - 17:23 WIB

Kamis, 23 Februari 2017 - 17:23 WIB

497 Views

Seorang wanita Kashmir jadi korban tembak tentara India dalam salah satu bentrokan dengan demonstran. (Foto: dok. Probe Weekly)

KASHMIR.jpg" alt="" width="625" height="420" /> Seorang wanita Kashmir jadi korban tembak tentara India dalam salah satu bentrokan dengan demonstran. (Foto: dok. Probe Weekly)

 

Brussels, 25 Jumadil Awwal 1438/23 Februari 2017 (MINA) – Ketua Parlemen Eropa Komite Urusan Luar Negeri David McAllister mengatakan bahwa isu-isu pelanggaran hak asasi manusia yang diduga terjadi di Negara Bagian Jammu dan Kashmir harus diselesaikan oleh lembaga India.

“Laporan pelanggaran hak asasi manusia harus diselesaikan oleh institusi domestik India,” kata McAllister pada hari Rabu (22/2), demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.

Pernyataan itu muncul dengan latar belakang Pakistan yang berulang kali mencoba untuk menginternasionalisasi isu HAM di wilayah lembah yang diperebutkan oleh kedua negara bertetangga tersebut.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

McAllister menyebut isu konflik di Jammu dan Kashmir “sangat sensitif”, sebab menurutnya India juga banyak menderita karena serangan terorisme.

Menurutnya, pernyataan itu dianggap penting karena Pakistan secara konsisten telah membawa masalah Kashmir ke berbagai forum internasional dan berusaha membuat PBB untuk melakukan intervensi di wilayah lembah subur itu.

Pakistan telah menuduh pemerintah dan pasukan India melakukan pelanggaran HAM terhadap warga Muslim Kashmir yang terus memperjuangkan pemisahan diri dari India. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Eropa
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia