Brussels, MINA – Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Kaya Kallas, menyambut baik inisiatif Arab untuk membangun kembali Jalur Gaza.
“Uni Eropa akan memberikan kontribusi dalam mendukung upaya membantu rakyat Jalur Gaza,” kata Kallas menjelang pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri di Brussels, Belgia, Senin (17/3).
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Aty mengonfirmasi dalam pertemuan dengan para duta besar dan perwakilan negara-negara, bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk menyelenggarakan konferensi rekonstruksi dan mengamankan pendanaan.
Pada tanggal 4 Maret, KTT Arab menyatakan rencana yang disiapkan Mesir untuk membangun kembali Gaza tanpa mengusir warga Palestina.
Baca Juga: Uni Eropa: Bantuan Kemanusiaan Harus Sampai ke Gaza
Rencana tersebut akan berlangsung selama lima tahun dan menelan biaya $53 miliar (senilai Rp869 triliun).
Rencana Arab tersebut mencakup pembentukan “Komite Administrasi Gaza” untuk mengelola urusan di Jalur Gaza selama periode transisi enam bulan. Komite tersebut akan bersifat independen dan terdiri dari teknokrat non-faksi yang bekerja di bawah naungan pemerintah Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anak-Anak dan Biksu di Antara 40 Orang Tewas dalam Serangan Udara Militer Myanmar