Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa Tekankan Situasi Historis dan Keagamaan di Yerusalem

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 27 Februari 2018 - 08:48 WIB

Selasa, 27 Februari 2018 - 08:48 WIB

763 Views

Pejabat Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mugherini (Pars Today)

Pejabat Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mugherini (Pars Today)

Brussels, MINA – Pejabat Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mugherini menekankan pentingnya langkah dan resolusi internasional untuk berkontribusi dalam melestarikan situasi historis dan keagamaan di kota Yerusalem yang diduduki Israel.

Dalam sebuah pernyataan pers pada hari Senin (26/2/2018), Mugherini mengatakan, status Yerusalem yang diduduki harus dipelihara sebagai “kota suci bagi tiga agama.”

Pernyataan tersebut muncul menjelang pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa dengan para menteri Arab untuk membahas cara-cara menghidupkan kembali proses perdamaian Palestina dan perkembangan Suriah.

“Kami akan membahas pendekatan bersama Uni Eropa dan Liga Arab terhadap proses perdamaian Timur Tengah umumnya dan khususnya dalam untuk menghidupkan kembali dalam kerangka solusi dua negara,” kata Mugherini.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Dalam perkembangan terakhir, ketegangan kembali muncul setelah pernyataan Gedung Putih AS yang berencana akan memaksakan pemindahan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 15 Mei mendatang.

Kondisi memuncak juga berlangsung di Ghouta, Suriah, setelah terjadi bombardir serangan yang menyebabkan ratusan warga sipil tewas. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
MINA Millenia
Eropa
Internasional