Gaza, MINA – Juru bicara UNICEF Kazem Abu Khalaf mengumumkan, 2.500 anak di Jalur Gaza sangat membutuhkan evakuasi medis ke luar negeri.
Dalam pernyataan pers pada Kamis (28/11), ia mencatat bahwa situasi di Gaza utara sangat sulit, tragis, dan semakin memburuk. Ia menunjukkan bahwa 30% anak-anak di Gaza menderita kekurangan gizi akut.
Abu Khalaf mengungkapkan bahwa 95% sekolah yang menampung para pengungsi di Gaza telah hancur total.
Pada 26 Oktober 2024, UNICEF melaporkan bahwa tingkat evakuasi medis untuk anak-anak dari Gaza telah turun dari 296 menjadi 22 saja per bulan setelah pendudukan Israel di perbatasan Rafah pada 7 Mei 2024.
Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Awal bulan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa 14.000 orang yang terluka di Gaza memerlukan evakuasi medis.
WHO menekankan, sistem perawatan kesehatan di Gaza telah runtuh, dan tidak ada lagi tempat bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis khusus. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Biden Setujui Pengiriman Senjata Baru ke Israel Senilai 680 Juta USD