Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNICEF: Anak Rohingya Penderita Gizi Akut Meningkat 27 Persen  

Arina Islami - Kamis, 13 Maret 2025 - 06:30 WIB

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:30 WIB

19 Views

Dhaka, MINA – Badan Anak-Anak PBB (UNICEF) pada awal pekan ini menyatakan bahwa jumlah anak yang menderita kekurangan gizi akut di kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh melonjak sebesar 27 persen.

Pernyataan itu muncul di tengah berkurangnya pendanaan untuk komunitas Muslim asal Myanmar yang teraniaya itu. Mengutip Anadolu, Kamis (13/3).

Kondisi yang memburuk di kamp pengungsi telah membuat lebih banyak anak menderita kelaparan yang mengancam jiwa, kata UNICEF Bangladesh dalam sebuah pernyataan.

Cox’s Bazar, Bangladesh, menampung lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya, termasuk lebih dari 500.000 anak, yang menghadapi kekurangan gizi darurat.

Baca Juga: Lapangan Golf Trump Diserbu Aktivis, Ada Tulisan “Gaza Tidak untuk Dijual”

Lebih dari 15 persen anak-anak di kamp itu kekurangan gizi, angka tertinggi yang tercatat sejak pengungsian massal pada 2017, kata pernyataan itu.

Pada Januari, jumlah kasus kekurangan gizi akut meningkat 25 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Pada Februari, angkanya melonjak lebih tajam sebesar 27 persen, yang menandai tren peningkatan yang berbahaya.

Peningkatan tersebut juga dipicu oleh lonjakan kasus diare parah serta wabah kolera dan demam berdarah.

Baca Juga: Air Kolam Kedubes AS Memerah, Pemimpin Greenpeace UK Ditangkap Usai Aksi Protes Senjata ke Israel

Pola makan yang buruk ikut memperburuk situasi, sementara jatah makanan pengungsi telah dikurangi secara berkala dalam dua tahun terakhir.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) memperingatkan ransum akan dikurangi hingga separuhnya mulai 1 April dari 12,5 dolar AS menjadi 6 dolar per orang karena kekurangan dana.

Pemerintah Bangladesh mengaitkan krisis pendanaan pengungsi Rohingya dengan penutupan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) oleh Presiden AS Donald Trump bulan lalu.

USAID selama ini menyediakan sekitar 80 persen bantuan keuangan untuk Program Pangan Dunia bagi pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Komisioner HAM: Eksekusi Paramedis di Rafah Perburuk Hubungan Jerman-Israel

Bangladesh telah menampung lebih dari 1,2 juta warga Rohingya di Cox’s Bazar sejak 2017.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jet Tempur Israel Jatuh di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Health
Internasional